Akhirnya aku berhasil melanjutkan sedikit cerita Thunderboltsku. Rasanya sulit sekali untuk melanjutkannya. Argh. Terkadang aku tidak tahu bagaimana cara membuat kelanjutannya. Entah apa yang harus terjadi selanjutnya. Dan terkadang aku bahkan agak kesulitan untuk merangkai kata-katanya. Rasanya selalu ada yang salah.
Mungkin konsepku kurang jelas. Hmm, sebenarnya aku bahkan tidak menuliskan konsep ceritaku terlebih dahulu. Awalnya semuanya mengalir begitu saja, dan kemudian, jika terlalu lama (padahal hanya beberapa minggu) ditelantarkan, semua 'aliran' itu hilang, deh. Yang semula banyak ide-ide cerita Thunderbolts bermunculan, sekarang semuanya lenyap. Bukannya lenyap sih, aku hanya kesulitan untuk menggabungkan ide-ide tersebut ke dalam sebuah cerita dengan alur yang pas.
Lanjutan Thunderbolts yang kali ini hanya sedikit, dan tentu saja, masih belum selesai. Mungkin masih lama lagi, deh, sampai kata 'TAMAT' nya muncul (walaupun aku tidak pasti ingin menggunakan kata itu di akhir cerita.). Kali ini kubuat agak sedikit lanjutannya, sebagian karena disengaja (hehehe coba aja buka ceritanya), sebagian lagi karena aku benar-benar kehabisan ide. Aku takut kalau ceritanya terlihat dipaksakan.
Nah, aku bahkan kehabisan kata-kata untuk mengetik tulisan basa-basi ini. Jadi langsung saja baca Thunderbolts part 3 di http://fantasystory-thunderbolts.blogspot.com/
Hei, berikan pendapat kalian, ya. Apapun itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar